Thursday, May 17, 2007

Rindu Sesal

Ada rindu yang tak berbalas
Gumaman resah yang tak terucap
Sembunyi dibalik hening
Antara dua hati
Dalam pikir dan laku
Berlalu dan menggapai angin
Mimpi yang tak terbeli oleh waktu

Sesal...
Waktu tak terbeli diantara singkatnya yang tersedia untuk kita
Sesal...
Mengenang hari yang berlalu
Malam yang terlewati
Tanpamu disisiku
Sesal...
Karena bersamamu berarti bahagia
Dan aku melewatkan itu

Entah mengapa, kamu selalu menelusup kedalam pikiranku. Mengiringi setiap nafas dan gerakku. Semalam diantara derai tawa canda bersama kawan, terselip getir dijiwa. Aku merasa ada yang hilang, tak sempurna dari keceriaan malam itu. Tak ada yang lebih aku inginkan selain bersamamu. Kemarin, hari ini, esok, hingga selamanya.

Entah dimana kamu berada? Entah apa yang sedang ia lakukan saat ini. Sedangkan aku begitu merindukanmu di sudut kota yang sepi ini. Apakah didalam hatimu terpercik seuntai rindu untukku? Apakah kamu juga memikirkanku? Aku tak tahu. Seperti mungkin kamu juga yang mungkin tak pernah tahu betapa aku ingin bersamamu. Betapa aku ingin menemuimu saat ini. Mendekap erat hatimu.

Apakah terbersit dua keinginan yang sama diantara kita berdua?

Ku akui sampai hari ini aku memang terlalu egois. Lebih sibuk dengan "kepentingan"ku yang tak berarti dibandingkan dirimu.

Kataku beku
Kataku tak lagi bermakna
Hampa
Kosong
Tak berarti apa-apa
Berdengung bak sayap lebah berpacu
Dan diam suarakan banyak cerita

Dan kamu layak dapatkan lebih
Daripada sederet kata yang tak lagi berarti
Sesuatu yang belum kuasa ku tunjukkan
Sesuatu yang masih tersimpan dibalik alasan

Dan aku terhempas
Terpuruk tanpa daya

Sendiri...
Sesali waktu yang pergi

Aku tak sanggup berpura-pura tak membutuhkanmu
Aku tak sanggup berandai hidup tanpa dirimu disisiku

Aneh...
23 tahun aku telah hidup didunia ini
Tanpamu aku berjalan
Tanpamu aku bermimpi
Tiba-tiba,
aku merindukanmu
Menginginkanmu teramat sangat menemani jiwa, hati, dan raga
Hari dan malamku tak lagi seperti dulu
Dalam canda tawa kini terselip getir
Bahagia kian menjauh tanpamu dalam hidupku

Dan kini aku membutuhkanmu menjalani sisa waktuku

No comments: